Tautan-tautan Akses

Iran Tawarkan Kerjasama dalam Penyelidikan Teror di Argentina


Presiden Argentina Cristina Kirchner (kiri) dan Menlu Hector Timerman mempertimbangkan tawaran kerjasama Iran.
Presiden Argentina Cristina Kirchner (kiri) dan Menlu Hector Timerman mempertimbangkan tawaran kerjasama Iran.

Argentina menuduh Iran otak pemboman pemboman tahun 1994 yang meratakan pusat masyarakat Yahudi di Buenos Aires, menewaskan 85 orang.

Argentina mengatakan negara itu akan mengkaji tawaran dari Iran untuk bekerjasama dengan penyelidikan pemboman tahun 1994 yang meratakan pusat masyarakat Yahudi di Buenos Aires, menewaskan 85 orang.

Menteri Luar Negeri Argentina Hector Timerman mengatakan demikian pada hari genapnya 17 tahun serangan teroris paling buruk di negara itu. Ia dikutip mengatakan Iran siap membuka dialog konstruktif dengan Buenos Aires mengenai kasus itu.

Sebagian warga Argentina menolak tawaran itu sebagai tindakan munafik. Disamping itu, dalam upacara di Perhimpunan Argentina-Israel yang sudah dibangun kembali, para sanak saudara korban meminta kepada pemerintah Argentina agar berbuat lebih banyak untuk menyeret orang yang bertanggung-jawab ke pengadilan. Presiden Cristina Fernandez de Kichner menghadiri upacara itu.

Argentina menuduh Iran otak pemboman pusat itu. Kejaksaan Argentina telah mengatakan pemboman itu dilakukan oleh para anggota kelompok militan Hizbullah yang berbasis di Lebanon dan pro-Iran. Baik Teheran maupun Hizbullah membantah keterlibatan dalam pemboman itu.

Belum ada orang yang telah diadili atas serangan terhadap pusat masyarakat Yahudi itu. Argentina mempunyai masyarakat Yahudi yang paling besar di Amerika Latin.

Pelaku pemboman terpisah kedutaan Israel di Buenos Aires tahun 1992, yang menewaskan 29 orang, juga belum dihukum.

XS
SM
MD
LG