Televisi pemerintah Iran menyatakan negaranya akan menggunakan bubuk uranium produksi dalam negeri untuk pertama kalinya pada hari Minggu, di sebuah fasilitas penting dalam program nuklirnya.
Menurut pengumuman itu, para pakar akan menggunakan yellowcake atau bubuk konsentrat uranium, yang diproses di fasilitas pengolahan di Isfahan, Iran. Negara ini sebelumnya menggunakan yellowcake yang dibeli dari Afrika Selatan pada tahun 1970-an.
Berita itu tersebar menjelang pembicaraan pada hari Senin antara kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Catherine Ashton dan ketua tim perunding nuklir Iran Saeed Jalili di Jenewa. Ashton akan mewakili lima negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB dan Jerman, yang dikenal dengan sebutan P5+1. Ini akan menjadi pembicaraan pertama P5+1 dengan Teheran mengenai program nuklir negara itu dalam kurun lebih dari setahun.