Iran memamerkan sebuah pesawat tanpa awak baru, dan mengatakan kapal itu mampu melakukan misi-misi jarak jauh. Militer Iran menampilkan pesawat tersebut pada upacara yang dihadiri Presiden Mahmoud Ahamadinejad dan disiarkan langsung pada hari Minggu.
Para pejabat mengatakan kepada stasiun Press TV milik pemerintah bahwa pesawat yang diberi nama Karrar, atau penyerang, itu, memiliki daya jelajah sekitar seribu kilometer dan dapat membawa dua bom masing-masing berbobot 100 kilogram atau satu bom seberat 200 kilogram. Menurut para pejabat, pesawat tersebut dapat menggempur sasaran di darat dengan kecepatan tinggi.
Kantor berita Associated Press mengutip Ahmadinejad yang mengatakan pesawat baru itu adalah “utusan kematian” bagi musuh-musuh Iran.Ia juga menggambarkan pesawat itu sebagai “lambang keselamatan dan martabat kemanusiaan”.
Pesawat ini merupakan bagian yang terbaru dari serangkaian pengumuman Iran tentang kemajuan yang dicapai militer pada saat ketegangan seputar program nuklirnya berlangsung terus. Kantor berita Iranian Students menggambarkan pesawat itu sebagai pesawat pembom "siluman".
Akhir pekan ini juga, Ahmadinejad mengatakan kepada sekelompok cendekiawan bahwa Iran berencana mengirim astronot ke ruang angkasa tahun 2025. Ia mengatakan langkah berikut negara itu adalah meluncurkan satelit ke ketinggian 700 kilometer, lalu 1.000 kilometer dalam tiga tahun mendatang.