Ketua tim inspeksi senjata kimia PBB Ake Sellstrom mengatakan, timnya akan kembali ke Suriah dalam beberapa pekan untuk menindaklanjuti beberapa lagi tuduhan penggunaan senjata kimia.
Sellstrom mengatakan hari Rabu, tim akan mengevaluasi tuduhan penggunaan senjata kimia oleh kedua pihak, namun mungkin terutama tuduhan dari pihak pemerintah Suriah.
Menurut Sellstrom ada 13 atau 14 insiden yang akan disidik. Ditambahkan, penyidik tidak akan mencari jawaban mengenai siapa yang bertanggung jawab atas serangan gas tanggal 21 Agustus, di mana menurut Amerika Serikat, lebih dari 1.400 orang tewas.
Tidak lama setelah negara-negara Barat mengatakan bahwa temuan tim penyidik yang diserahkan pekan ini menuduh rejim Suriah menggunakan gas sarin, Rusia mengatakan bahwa laporan itu diputarbalikkan.
Para pejabat Rusia hari Rabu mengatakan, Suriah memberikan bukti baru bahwa pemberontaklah yang menggunakan senjata kimia dalam insiden tanggal 21 Agustus di luar kota Damaskus.
Sellstrom mengatakan hari Rabu, tim akan mengevaluasi tuduhan penggunaan senjata kimia oleh kedua pihak, namun mungkin terutama tuduhan dari pihak pemerintah Suriah.
Menurut Sellstrom ada 13 atau 14 insiden yang akan disidik. Ditambahkan, penyidik tidak akan mencari jawaban mengenai siapa yang bertanggung jawab atas serangan gas tanggal 21 Agustus, di mana menurut Amerika Serikat, lebih dari 1.400 orang tewas.
Tidak lama setelah negara-negara Barat mengatakan bahwa temuan tim penyidik yang diserahkan pekan ini menuduh rejim Suriah menggunakan gas sarin, Rusia mengatakan bahwa laporan itu diputarbalikkan.
Para pejabat Rusia hari Rabu mengatakan, Suriah memberikan bukti baru bahwa pemberontaklah yang menggunakan senjata kimia dalam insiden tanggal 21 Agustus di luar kota Damaskus.