Inggris telah menuduh Iran melontarkan “penghinaan” setelah Teheran menyatakan empat orang yang ditangkap karena dicurigai melakukan lima pembunuhan adalah bagian dari kelompok Kurdi yang terkait dengan Inggris.
Kantor Urusan Luar Negeri dan Persemakmuran Inggris menyatakan tuduhan Iran itu tidak berdasar. Dalam taklimat bernada keras, kantor itu menyatakan Inggris tidak mendukung aktifitas teroris, dan klaim Iran adalah “satu lagi hinaan” terhadap Inggris.
Sebelumnya Kamis ini Kementerian Intelijen Iran mengumumkan penangkapan empat tersangka yang dituduh terkait kelompok oposisi bersenjata Kurdi, Komala. Menurut kementrian itu, penyelidik yakin para tersangka itu melakukan 5 pembunuhan.
Iran menyatakan para tersangka menerima perintah dari komandan Komala bernama Jalil Fattahi yang diyakini tinggal di Inggris.
Komala telah melakukan pemberontakan kecil-kecilan selama beberapa puluh tahun di kawasan Kurdi Iran di sepanjang perbatasan dengan Irak.
Para pejabat Iran mengatakan Inggris telah mendanai kelompok-kelompok teror dan melakukan operasi mata-mata terhadap Iran.