Pihak berwenang Indonesia telah mencegat satu lagi kapal penuh migran dan pengungsi dari Myanmar dan Bangladesh, sementara para pejabat Asia Tenggara terus berupaya keras menangani ribuan Muslim Rohingya yang tampaknya ditinggalkan di laut oleh para penyelundup manusia.
Angkatan Laut Indonesia mencegat kapal itu Senin (11/5) malam di lepas pantai sebelah utara Aceh dan memberikan makanan, air minum dan pasokan medis bagi mereka di kapal, sebelum melepas mereka melanjutkan perjalanan, kata seorang jurubicara Angkatan Laut. Ia mengatakan, para migran itu tidak berusaha mendarat di Indonesia. Tujuan yang mereka inginkan tidak jelas.
Lebih dari 2.000 pengungsi dari Myanmar dan migran Bangladesh telah diselamatkan di laut selama beberapa hari belakangan, dan para aktivis serta pejabat memperingatkan ribuan lagi mungkin terperangkap dalam kapal-kapal yang penuh sesak.
Krisis ini diduga terkait dengan penindakan keras Thailand baru-baru ini terhadap penyelundupan manusia.