Penasihat keamanan nasional India, Sabtu (7/9), mengatakan sejumlah besar terduga militan berupaya menginfiltrasi Kashmir. Ajit Doval juga menuduh Pakistan berusaha menimbulkan masalah di kawasan itu.
"Sekitar 230 teroris siap untuk menyusup ke beberapa bagian Kashmir," kata penasihat keamanan nasional Perdana Menteri Narendra Modi itu, kepada wartawan. Banyak senjata diselundupkan dan orang-orang di Kashmir disuruh menimbulkan masalah."
Para pejabat militer mengatakan informasi itu diambil dari penyadapan dan intelijen di lapangan.
India sejak dulu menuduh Pakistan mendukung dan melatih militan untuk mengobarkan pemberontakan separatis di Kashmir, tuduhan yang dibantah Islamabad.
Sebulan setelah India mengontrol satu-satunya wilayah mayoritas Muslim, dengan mencabut status semi-otonom dan mengerahkan ribuan tentara untuk mencegah protes-protes kekerasan, penduduk Kashmir masih menghadapi batasan perjalanan dan komunikasi. [vm/ft]