Hujan lebat di seluruh negara bagian Tennessee membanjiri rumah-rumah dan sedikitnya satu gereja, dan menggenangi jalan-jalan. Bencana itu menyebabkan puluhan orang dievakuasi di Kota Nashville.
Pihak berwenang mengatakan empat jenazah ditemukan pada Minggu (28/3).
Wali Kota John Cooper dalam konferensi pers, Minggu (28/3), mengatakan bahwa Nashville mengalami curah hujan setinggi lebih dari 17 cm, curah hujan tertinggi kedua yang pernah tercatat.
Sedikitnya sebuah gereja membatalkan misa tatap muka untuk memperingati Minggu Palma. Gereja New Tribe di Mt. Juliet mengatakan lewat Facebook bahwa banjir setinggi lutut membanjiri bangunan itu, memecahkan kaca-kaca bagian depan, dan menghanyutkan kursi-kursi.
Kepala Departemen Pemadam Kebakaran Nashville William Swann mengatakan tim-tim penyelamat disiagakan menjelang badai. Sedikitnya 130 orang diselamatkan dari mobil, apartemen dan rumah. Sementara sekitar 40 anjing dipindah dari kandang asrama Nashville, Kamp Bow Wow, ke lokasi lain.
Cooper mengatakan petugas tanggap darurat menyusuri pinggir sungai Minggu (28/3) dan bekerja sama dengan Palang Merah untuk menyisir permukiman yang terkena dampaknya. [vm/pp]
