Tautan-tautan Akses

Hizbullah: Jika Gencatan Senjata di Gaza Tercapai, Pertempuran di Perbatasan Lebanon akan Berhenti


Pemimpin kelompok militan Hizbullah Lebanon, Sheikh Hassan Nasrallah (foto: dok).
Pemimpin kelompok militan Hizbullah Lebanon, Sheikh Hassan Nasrallah (foto: dok).

Pemimpin kelompok militan Hizbullah Lebanon pada hari Selasa (13/2) menunjukkan bahwa mereka akan menghentikan serangannya terhadap Israel dan berjanji untuk melakukan gencatan senjata di Lebanon selatan, setelah perang Israel dengan Hamas di Gaza mencapai penyelesaian.

Namun Hassan Nasrallah mengatakan, Hizbullah yang didukung Iran, yang juga merupakan sekutu kelompok militan Palestina Hamas, akan meneruskan serangannya, jika Israel melanjutkan serangan lintas batas.

“Jika Israel melihat tanggapan yang tepat dari kami, maka mereka (merujuk pada pejabat Israel) berjanji , 100.000 atau 200.000 orang (Israel) - dijanjikan kembali ke Palestina utara yang diduduki," kata Nasrallah.

Ucapan itu tampaknya merupakan tanggapan terhadap komentar Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant yang mengatakan bahwa serangan terhadap kelompok militan itu akan berlanjut, bahkan dengan adanya gencatan senjata di Gaza.

Nasrallah juga meminta penduduk di Lebanon selatan untuk mematikan ponsel dan kamera mereka, memperingatkan mereka bahwa mereka adalah sumber utama kegiatan pengumpulan intelijen Israel yang digunakan untuk menarget pejabat dan militan Hizbullah.

Sejak pecahnya perang Israel-Hamas pada 7 Oktober, situasi memanas di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel dan prospek perang skala penuh antara Israel dan Hizbullah Lebanon membuat takut orang-orang di kedua sisi perbatasan.

Pada bulan Desember, Israel mengevakuasi sekitar 60.000 orang dari lebih 40 komunitas di utara, termasuk di kota utama Kiryat Shemona, yang berpenduduk 22.000 jiwa. [ps/jm]

Forum

XS
SM
MD
LG