Tautan-tautan Akses

Hentikan Pembelian Kapas dari Xinjiang, China Serang Peritel H&M


Seorang pria membawa payung berjalan melewati toko pakaian H&M di sebuah pusat perbelanjaan di Beijing, Jumat, 26 Maret 2021. (Foto: AP)
Seorang pria membawa payung berjalan melewati toko pakaian H&M di sebuah pusat perbelanjaan di Beijing, Jumat, 26 Maret 2021. (Foto: AP)

TV China, Kamis (25/3), menyerukan pemboikotan terhadap H&M dan mengecam merek pakaian dan sepatu itu karena mengikuti sanksi Barat terhadap pejabat China yang dituduh melakukan pelecehan HAM di kawasan Xinjiang.

Partai Komunis yang berkuasa mengecam H&M karena pada Maret 2020 mengatakan, pihaknya akan menghentikan pembelian kapas dari kawasan di China barat laut itu. Perusahaan Swedia itu bergabung dengan merek-merek lain dalam mengungkapkan keprihatinan terkait laporan kerja paksa disana.

Harian partai, the Global Times, juga mengecam pernyataan yang diberikan oleh Burberry, Adidas, Nike, New Balance, dan Zara sehubungan isu Xinjiang sejak dua tahun yang lalu.

“Untuk bisnis yang meraih keuntungan dari negara kita, tanggapannya sudah jelas: jangan beli dari mereka!” Demikian kata Televisi China di akun media sosialnya.

Serangan ini menyusul keputusan pada Senin (22/3) oleh blok Uni Eropa yang beranggotakan 27 negara, Amerika, Inggris, dan Kanada untuk memberlakukan sanksi perjalanan dan finansial terhadap empat pejabat China karena pelecehan di Xinjiang.

Lebih dari satu juga orang di Xinjiang, kebanyakan adalah etnis Muslim telah dimasukkan ke dalam kamp-kamp kerja, demikian menurut peneliti dan pemerintah asing. Beijing membantah melakukan penganiayaan terhadap mereka, dan katanya pemerintah berusaha menggalakkan pembangunan ekonomi dan memberantas radikalisme. [jm/pp]

Recommended

XS
SM
MD
LG