Upaya pencarian dengan menggunakan helikopter PK-IWV milik PT Intan Angkasa Air Services yang dilakukan pada pukul 08.27 WIT, Jumat (18/9) akhirnya membuahkan hasil. Juru bicara Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan helikopter bermuatan bahan makanan milik PT NUH itu ditemukan dalam kondisi utuh di cekungan aliran sungai pada ketinggian 4.700 kaki di pedalaman Kabupaten Paniai.
"Berdasarkan data dari pengamatan helikopter PK-IWV, ditemukan helikopter PK-USS pada koordinat S 03° 34.220' dan E 136° 09.623' posisi crashed into rugged stream in basin, rugged terrain, no area to land," kata Kamal kepada VOA, Jumat (18/9) sore.
Lanjut Kamal, helikopter yang sempat hilang kontak itu ternyata melakukan pendaratan darurat, beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Tiga orang di dalam helikopter seperti pilot, kopilot, dan kru selamat.
"Selain itu, terlihat kru memberikan tanda-tanda permintaan pertolongan dengan menggunakan lambaian menggunakan kain merah," ungkap Kamal.
Selanjutnya, Kamal mengatakan tim gabungan TNI-Polri beserta Basarnas melakukan upaya evakuasi terhadap tiga penumpang helikopter tersebut.
"Saat ini tim yang dibagi menjadi dua tim baik dari Nabire maupun dari Enarotali telah berangkat menuju titik lokasi penemuan jatuhnya helikopter PK USS milik PT NUH," ujarnya.
Kejadian ini berawal pada Kamis (17/9) sekitar pukul 10.30 WIT saat helikopter milik PT NUH bermuatan bahan makanan yang lepas landas dari Bandara Nabire hendak menuju Kampung Ndeotadi, Kabupaten Paniai, Papua, dengan jarak tempuh kurang lebih satu jam. Namun, pada pukul 10.57 WIT, helikopter tersebut hilang kontak dengan posisi terakhir berada di koordinat 3:33.3 S,136:9.28 E. [aa/em]