Thailand, Senin(15/5) terbangun di pagi hari dengan berita bahwa Partai Move Forward (MFP) atau Partai Melangkah Maju, yang didukung oleh jutaan pemilih muda, telah memenangkan kursi terbanyak dalam pemilihan umum.
Wilasiness Siriyuttaporn warga Bangkok mengatakan bahwa ia merasa suara rakyat sangat penting dan sekarang rakyat senang dengan hasil pemilu (yang belum resmi) dan hak suara, setelah memberikan suara mereka.
Pemimpin Partai Melangkah Maju Pita Limjaroenrat, Senin mengatakan partainya siap untuk memimpin pemerintahan berikutnya dan ia juga menyatakan siap untuk menjadi perdana menteri Thailand berikutnya.
"Total akan ada enam partai yang berjumlah sekitar 309 dari 500 kursi di majelis rendah. Saya rasa kita bisa mengamankan dukungan... aman untuk berasumsi bahwa kita telah memperoleh mayoritas dalam membentuk pemerintahan ke depan. Dan kemudian kita telah menetapkan titik kontak, memastikan bahwa kita memiliki MOU untuk membentuk koalisi, serta tim transisi guna memastikan kelancaran transisi dari pemerintahan sebelumnya ke pemerintahan berikutnya,” ujarnya.
Salah satu alasan utama pemuda Thailand mendukung Partai Melangkah Maju adalah tekad mereka untuk mencoba mereformasi kerajaan Thailand serta mengubah undang-undang lese majeste Thailand yang melarang kecaman terhadap keluarga kerajaan dan menghukum mereka yang bersalah dengan hukuman penjara yang berat.
Pita Limjaroenrat kembali mengatakan, “Kita akan mengajukan amandemen hukum lese majeste di parlemen. Itu undang-undang, jadi ini merupakan tindakan legislatif dan kita sudah memperoleh dukungan 151 anggota parlemen, jadi kita punya cukup suara untuk mengajukan kembali rancangam undang-undang itu. Kita telah melakukannya dua atau tiga tahun yang lalu dan kita tidak memiliki wewenang yang cukup."
Pita menambahkan, Ketua DPR waktu itu tidak mengizinkan perubahan hukum lese majeste terjadi, dan ada hambatan sebelumnya. Ia menegaskan partainya akan meloloskan amandemen itu dan akan menggunakan parlemen untuk memastikan hal itu terlaksana lewat diskusi komprehensif dan transparan dan mengatur bagaimana Thailand bergerak maju menata hubungan antara kerajaan dan publik.
Partai Melangkah Maju juga menyerukan kenaikan upah tahunan dan mereformasi pendidikan dan kurikulum.
Pemimpin Partai Pheu Thai, Paetongtarn Shinawatra telah mengucapkan selamat kepada MFP atas keberhasilan mereka dan mengatakan akan bekerja sama.
Komisi Pemilihan memiliki waktu hingga 60 hari untuk secara resmi mengkonfirmasi penghitungan suara. Pemilihan umum ini adalah yang pertama di Thailand sejak 2019 dan jumlah pemilih sekitar 39,5 juta, atau 75% dari52 juta lebih pemilih yang terdaftar. [my/jm]
Forum