Hasil-hasil awal penghitungan suara menunjukkan koalisi yang berkuasa di Sri Lanka unggul dalam pemilu legislatif. Presiden Sri Lanka Mahinda Rajapaksa berharap untuk lebih memperkuat kekuasaannya.
Hasil-hasil awal menunjukkan Koalisi Kebebasan Rakyat Bersatu yang dipimpin Rajapaksa memenangkan 11 dari 15 kursi sebegitu jauh dalam parlemen beranggota 225 orang itu, dengan hasil penghitungan suara final diperkirakan akan dirilis hari Jumat.
Para pejabat pemilihan juga mengatakan hasil-hasil dari paling sedikit satu daerah pemilih kemungkinan akan tertunda karena keputusan untuk mengulang pemungutan suara disebabkan terjadinya kekerasan.
Para pemantau independen pemilu melaporkan banyak terjadi kekerasan ringan dan intimidasi terhadap pemilih dalam pemilihan hari Kamis. Sebagian besar keluhan ditujukan terhadap koalisi yang berkuasa.
Koalisi yang dipimpin Presiden Rajapaksa berusaha memenangkan 150 kursi, atau dua pertiga suara mayoritas untuk memberinya suara yang dibutuhkan untuk mengubah undang-undang dasar.