Harga pangan dunia pada Februari naik dibandingkan bulan sebelumnya karena kenaikan harga makanan pokok padi-padian dan produk-produk susu menutupi penurunan harga minyak nabati, kata badan pangan PBB, Kamis (1/3).
Indeks harga pangan dari Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), yang mengukur perubahan harga bulanan dari gandum-ganduman, minyak nabati, produk susu, daging dan gula, naik 1,1 persen dari Januari, menjadi rata-rata 170.8 poin.
Harga-harga pangan di pasar internasional lebih rendah 2,7 persen dibandingkan Februari tahun lalu, kata FAO, seperti dikutip oleh Reuters.
Komoditas pertanian telah keluar dari periode ketidakstabilan harga. FAO memperkirakan harga-harga komoditas pertanian akan stabil hingga dekade mendatang.
FAO memperkirakan produksi gandum-ganduman dunia pada 2017 mencapai rekor tertinggi sebanyak 2,642 miliar ton.
Pada prakiraan pertama produksi gandum dunia untuk 2018, FAO memperkirakan produksi gandum akan mencapai 744 juta ton. Angka ini akan di atas rata-rata panenan, namun tetap mencatat penurunan untuk tahun kedua berturut-turut. [ft]
