Sidang kasus pembunuhan oleh pelari Afrika Selatan Oscar Pistorius telah dimulai kembali setelah jeda beberapa pekan, dengan menghadirkan tetangga terdakwa sebagai saksi.
Johan Stander pada Senin (5/5) bersaksi bahwa ia berada di rumah Pistorius di Pretoria beberapa menit setelah penembakan terhadap Reeva Steenkamp, kekasih atlet tersebut.
Stander mengemukakan bahwa ia menerima panggilan telepon meminta tolong dari Pistorius pada tengah malam. Pistorius mengatakan ia telah membunuh kekasihnya karena mengira Steenkamp adalah penyusup.
Stander mengatakan Pistorius menangis, putus asa dan berdoa agar Steenkamp bertahan hidup.
Pembela menggunakan kesaksian tersebut untuk memperkuat argumennya bahwa Pistorius menembak kekasihnya yang berusia 29 tahun itu melalui pintu kamar mandi karena salah duga yang tragis. Pistorius mengira bahwa korban adalah penyusup.
Jaksa berpendapat bahwa Pistorius sengaja menembak Steenkamp setelah mereka bertengkar.
Pistorius dikenal sebagai blade runner karena kaki palsunya yang terbuat dari serat karbon. Ia meraih banyak medali pada Olimpiade untuk kelompok difabel, Paralympic. Pada 2012, ia menjadi pelari pertama yang kedua kakinya diamputasi yang bertanding di Olimpiade.
Johan Stander pada Senin (5/5) bersaksi bahwa ia berada di rumah Pistorius di Pretoria beberapa menit setelah penembakan terhadap Reeva Steenkamp, kekasih atlet tersebut.
Stander mengemukakan bahwa ia menerima panggilan telepon meminta tolong dari Pistorius pada tengah malam. Pistorius mengatakan ia telah membunuh kekasihnya karena mengira Steenkamp adalah penyusup.
Stander mengatakan Pistorius menangis, putus asa dan berdoa agar Steenkamp bertahan hidup.
Pembela menggunakan kesaksian tersebut untuk memperkuat argumennya bahwa Pistorius menembak kekasihnya yang berusia 29 tahun itu melalui pintu kamar mandi karena salah duga yang tragis. Pistorius mengira bahwa korban adalah penyusup.
Jaksa berpendapat bahwa Pistorius sengaja menembak Steenkamp setelah mereka bertengkar.
Pistorius dikenal sebagai blade runner karena kaki palsunya yang terbuat dari serat karbon. Ia meraih banyak medali pada Olimpiade untuk kelompok difabel, Paralympic. Pada 2012, ia menjadi pelari pertama yang kedua kakinya diamputasi yang bertanding di Olimpiade.