Tautan-tautan Akses

Hakim Blokir Kebijakan Biden yang Batasi Suaka Para Migran


Migran yang berniat mengajukan suaka berkumpul di tepi sungai Rio Grande di perbatasan AS dengan Meksiko, sementara para Pengawal Nasional Texas menjaga tembok perbatasan AS (foto: dok).
Migran yang berniat mengajukan suaka berkumpul di tepi sungai Rio Grande di perbatasan AS dengan Meksiko, sementara para Pengawal Nasional Texas menjaga tembok perbatasan AS (foto: dok).

Seorang hakim federal memblokir aturan yang mengizinkan otoritas imigrasi untuk tidak memberikan suaka bagi banyak migran yang tiba di perbatasan AS-Meksiko, tanpa terlebih dahulu mendaftar secara online atau mengajukan permohonan di negara yang mereka lewati.

Perintah dari Hakim AS Jon Tigar dari Distrik Utara California hari Selasa (25/7) itu menghilangkan alat penegakan utama yang ditetapkan oleh Presiden Joe Biden ketika pembatasan terkait virus corona berakhir Mei lalu.

Namun perintah itu tidak langsung berlaku. Hakim mengatakan, ia akan memberikan waktu dua minggu, untuk kesempatan diajukan banding. Pemerintah mengandalkan aturan baru itu untuk mengelola imigrasi di perbatasan selatan Amerika.

Sekelompok organisasi hak imigran yang menggugat mengatakan, aturan itu melanggar undang-undang imigrasi yang memungkinkan orang mencari suaka di mana pun mereka tiba di perbatasan.

Penggunaan aturan yang dikenal sebagai Title 42 itu memungkinkan AS untuk mengusir jutaan orang, mulai awal tahun 2020 dengan alasan mencegah penyebaran COVID-19.

Aturan baru itu memberlakukan pembatasan ketat pada migran pencari suaka, dan tidak berlaku untuk anak-anak yang datang ke Amerika tanpa pendamping. Perintah Tigar tersebut baru akan akan berlaku setelah dua minggu. [ps/lt]

Forum

XS
SM
MD
LG