Pihak berwenang Haiti membebaskan satu dari dua misionaris yang masih ditahan dalam kasus perwalian seorang anak Haiti menyusul gempa hebat bulan Januari.
Charisa Coulter meninggalkan penjara Port-au-Prince hari Senin didampingi oleh seorang pejabat kedutaan Amerika setempat dan langsung menuju bandara untuk dipulangkan ke Amerika. Coulter ditangkap bersama sembilan warga Amerika lainnya 29 Januari lalu atas tuduhan membawa 33 anak keluar dari Haiti yang dilanda gempa hebat itu tanpa surat izin yang diperlukan.
Bulan lalu, delapan dari misionaris itu telah dibebaskan. Dengan pembebasan Coulter, maka kini hanya tinggal Laura Silby, pemimpin kelompok itu yang masih ditahan untuk diinterogasi lebih lanjut.
Para misionaris itu adalah anggota kelompok Baptis yang dikatakan berencana membuka panti asuhan yatim piatu di negara tetangga Haiti, Republik Dominika. Namun, sebagian besar dari 33 anak itu bukan yatim piatu karena masih mempunyai orang tua di Haiti.