Gubernur negara bagian Guerrero, Meksiko, meletakkan jabatan Kamis (23/10), hampir sebulan setelah hilangnya 43 mahasiswa dan belum diketahui nasib mereka yang dikaitkan dengan para politisi, polisi dan kartel narkoba.
Angel Aguirre Rivero mengatakan melalui media sosial bahwa ia yakin ia telah mengambil keputusan yang bertanggung jawab dengan meletakkan jabatan. Ia menambahkan parlemen setempat akan memilih penggantinya.
Mahasiswa dari institut keguruan pedesaan itu hilang setelah bentrok dengan polisi di kota Iguala pada 26 September.
Pihak berwenang telah memerintahkan penangkapan walikota Iguala, isteri dan stafnya, dengan tuduhan ketiganya adalah otak yang mendalangi serangan terhadap mahasiswa tersebut.
Puluhan polisi setempat dan anggota komplotan kejahatan Guerreros Unidos telah ditahan sehubungan dengan kasus itu.