Google – mesin pencari internet raksasa – telah menambah lima bahasa lagi yang digunakan warga pada kawasan India dan Asia selatan, dalam pelayanan terjemahan bahasanya.
Google hari Rabu mengumumkan bahwa Bengali, Gujarati, Kannada, Tamil dan Telugu telah ditambahkan ke dalam “terjemahan Google”, sehingga jumlah bahasa yang ada dalam layanan online itu menjadi 63 bahasa.
Layanan ini sebelumnya juga ada dalam bahasa Hindi – bahasa nasional India. Diperkirakan ada lebih dari 500 juta orang di India dan Bangladesh yang berbicara dalam kelima bahasa yang baru ditambahkan ini.
Ashish Venugopal – seorang peneliti Google mengatakan untuk beberapa waktu lagi para pengguna untuk sementara waktu diperkirakan menghadapi terjemahan bahasa-bahasa baru yang kurang fasih dan mencakup banyak kata yang belum diterjemahkan.
Dalam perkembangan lainnya, Google berhasil menciptakan rekor bulan Mei, ketika lebih dari 1 milyar orang mengunjungi situs-situsnya yang beranekaragam.
Perusahaan yang mengukur lalulintas internet – ComScore – mengatakan ini adalah untuk pertama kalinya sebuah perusahaan memperoleh begitu banyak “pengunjung unik”, suatu ukuran yang mengabaikan kunjungan berulangkali dari orang yang sama.
Lalulintas tersebut 8 persen lebih tinggi dari perolehan bulan yang sama setahun lalu, dan hampir 100 juta pengunjung lebih banyak dari Microsoft – perusahaan yang berada pada posisi kedua.
Facebook menduduki posisi ketiga dengan sekitar 700 juta pengunjung unik. Google memperoleh pendapatan dengan menjual iklan, jadi sejumlah besar pengunjung ikut meningkatkan keuntungan perusahaan.
Tetapi suratkabar Wall Street Journal melaporkan semakin banyak pengiklan yang tertarik pada banyaknya waktu yang dihabiskan pengunjung pada suatu situs, bukan sekedar jumlah pengunjungnya. Wall Street Journal mengatakan pengunjung Facebook berada pada situs itu lebih lama dan oleh karena itu mereka melihat iklan yang dipasang di sana.
