GreatFire.org yang memantau transparansi internet melaporkan layanan email itu 84 persennya di blokir di China setelah dikacaukan selama berbulan-bulan.
China melarang produk-produk Google lainnya (seperti Picasa dan YouTube) selama bertahun-tahun, tetapi masalah bagi para pengguna Gmail sebagian besar dirasakan mulai bulan Juni, pada peringatan 25 tahun penindasan keras terhadap demonstran prodemokrasi di Lapangan Tiananmen.
Sejak itu, GreatFire melaporkan penggunaan Gmail diblokir sedikitnya 15 hari setiap bulan.
Laporan awal mengenai kesulitan menggunakan email berbasis web ini pertama kali muncul hari Jumat. Data Google menunjukkan penurunan tajam lalu lintas Gmail China mulai 26 Desember lalu.
China mengontrol ketat Internet dengan menggunakan apa yang disebut sistem "Great Firewall", yang kerap menarget situs-situs web asing, termasuk Facebook dan Twitter.