Seorang pejabat senior di Gibraltar membantah laporan bahwa sebuah kapal tanker Iran yang disita di dekat wilayah perairan Inggris telah siap dibebaskan.
Pejabat itu mengatakan laporan kantor berita semi-resmi Iran "Fars" bahwa tanker Grace 1 akan meninggalkan Gibraltar pada Selasa malam (13/8) “tidak benar.” Ia berbicara dengan syarat anonim, sesuai dengan peraturan pemerintah.
Tanker itu disita bulan lalu dalam sebuah operasi Angkatan Laut Inggris di Gibraltar, di ujung selatan Spanyol. Kapal itu dicurigai melanggar sanksi-sanksi Uni Eropa mengenai pengiriman minyak ke Suriah, dan penyitaannya memperdalam ketegangan internasional di Teluk Persia.
Pemerintah Gibraltar menyatakan ingin meredakan situasi terkait Grace 1.
Mahkamah Agung Gibraltar dijadwalkan mengadakan sidang dengar keterangan kasus itu hari Kamis. [uh/ab]