Gempa bumi kuat terjadi di bagian selatan Taiwan dekat kota Tainan hari Sabtu (6/2), yang meruntuhkan kompleks apartemen yang besar dan menewaskan sedikitnya 11 orang, termasuk seorang bayi. Pihak berwenang mengatakan puluhan orang dikhawatirkan terperangkap dalam gedung itu. Ratusan orang cedera.
Geological Survey Amerika mengatakan pusat gempa yang berkekuatan 6,4 SR itu kira-kira 40 kilometer sebelah barat daya Tainan, sebuah kota yang berpenduduk hampir dua juta orang, di mana kerusakan paling besar. Gempa itu mulai menggetarkan gedung-gedung kira-kira pukul 4 pagi waktu setempat.
Biro Cuaca Pusat Taiwan mengatakan beberapa gempa susulan terjadi. Di media sosial dan dalam laporan berita, sebagian orang mengatakan bahwa gempa itu mengingatkan mereka akan gempa besar pulau tersebut tahun 1999.
Gempa bumi Sabtu pagi (6/2) itu terjadi ketika banyak orang masih tidur dan menimbulkan akibat serius di beberapa gedung dan merusak lainnya, termasuk vihara-vihara bersejarah.
Di Tainan, dua bangunan yang sebagian runtuh akibat gempa itu dapat kelihatan miring tajam dan merenggang dari fondasinya dan lantai-lantai bawah remuk. Kerusakan yang paling parah adalah rubuhnya dua gedung apartemen 17 tingkat. [gp]