Gempa kuat melanda Myanmar utara hari Rabu (13/4) malam dan dirasakan di beberapa bagian China dan India. Belum ada laporan tentang adanya korban.
Gempa berkekuatan 6,9 skala Richter itu berpusat di hutan sekitar 220 kilometer dari Mandalay, kota kedua terbesar di Myanmar. Daerah itu jarang penduduknya dan rawan gempa, dan kebanyakan rumah dibangun rendah.
Warga Yangon, kota utama Myanmar bergegas ke jalan-jalan dalam kepanikan, ketika mereka merasakan gempa itu. Seorang wartawan kantor berita Associated Press berada di sebuah rumah sakit Yangon ketika itu dan melaporkan, rumah sakit berlantai enam itu berguncang keras dua kali selama paling tidak satu menit.
Orang juga merasakan gempa itu di Dhaka, ibukota Bangladesh, 484 kilometer dari pusat gempa, dan di Lhasa, Tibet, di mana banyak warga dilaporkan telah bergegas panik ke jalan-jalan.
Meskipun gempa bumi lazim di Myanmar, negara di Asia tenggara itu belum merasakan gempa sekuat itu sejak gempa berkekuatan 6,8 SR melanda bagian tengah negara itu pada November 2012, menewaskan hampir 40 orang. [ps/al]