Perdana Menteri Prancis yang baru, Michel Barnier, pada Kamis (5/9) berpidato di hadapan orang banyak saat upacara serah terima dari pendahulunya Gabriel Attal.
Berbicara di luar Hotel de Matignon di Paris, Barnier mengatakan tentang peran barunya, "ini adalah tentang merespons tantangan sebanyak yang kami bisa."
"Hal ini pada akhirnya memerlukan banyak mendengar, banyak rasa hormat. Pertama-tama, rasa hormat antara pemerintah dan parlemen, rasa hormat terhadap semua kekuatan politik yang diwakili," tambahnya.
Presiden Emmanuel Macron menunjuk Michel Barnier sebagai perdana menteri baru Prancis pada hari Kamis, berharap perunding Brexit dan veteran konservatif itu dapat bekerja dengan badan legislatif Prancis yang terpecah belah dan mengakhiri kekacauan politik yang telah mengguncang kepresidenan Macron.
Barnier, yang berusia 73 tahun, adalah perdana menteri tertua dari 26 perdana menteri yang pernah menjabat di Republik Kelima Prancis modern. Dia menggantikan yang termuda, Gabriel Attal, yang berusia 34 tahun dan baru dilantik delapan bulan lalu.
Penunjukan Barnier mengakhiri lebih dari 50 hari masa pemerintahan sementara di Prancis, namun tidak menjamin kembalinya ketenangan politik.
Barnier menghadapi tugas berat karena harus bekerja dengan parlemen yang sangat terpecah belah yang muncul dari pemilihan legislatif pendahuluan yang diadakan Macron pada bulan Juni lalu. [em/ka]
Forum