Ketua DPR Amerika dari fraksi Republik, John Boehner, mengatakan siap mencapai kesepakatan anggaran dengan fraksi Demokrat dan Presiden Barack Obama.
“Saya siap mencapai persetujuan hari ini. Kami tidak usah menunggu sampai saat-saat terakhir,” ujarnya.
Namun, muncul dalam program Face the Nation di televisi NBC, Boehner berpegang kuat pada prinsip dasar fraksi Republik, yaitu jalur menuju kesehatan fiskal ada pada pemotongan belanja pemerintah, bukan lewat kenaikan pajak.
Boehner mengatakan, “Semuanya bisa dibicarakan kecuali menaikkan pajak, karena menaikkan pajak akan merugikan ekonomi dan kemampuan untuk menciptakan lapangan pekerjaan di negara kita.”
Jadi kemacetan soal anggaran berlanjut. Fraksi Demokrat setuju mengenai perlunya mengendalikan belanja, tetapi menekankan kombinasi pemotongan anggaran dan kenaikan pajak bagi kelompok berpenghasilan tinggi akan menghasilkan pengurangan defisit terbesar tanpa memangkas program-program pemerintah yang bermanfaat untuk kelompok miskin dan rentan.
Senator fraksi Demokrat Richard Durbin dari negara bagian Illinois berbicara dalam program televisi Fox News hari Minggu. Ia mengatakan, “Kita memang perlu memangkas belanja. Tetapi kita juga harus melihat pada sumber penghasilan negara dan program-program bagi kelompok miskin dan rentan.”
Program-program pemerintah bagi kelompok miskin dan rentan menyediakan layanan kesehatan dan bantuan uang untuk para pensiunan, dan dipandang sebagai penyebab utama ketidakseimbangan fiskal jangka panjang Amerika.
Fraksi Republik mengusulkan diakhirinya peran langsung pemerintah dalam sebagian program itu, mengalihkan tanggung jawab itu kepada masing-masing negara bagian disertai pengurangan bantuan pemerintah pusat. Fraksi Demokrat pada dasarnya setuju dengan reformasi program-program pemerintah untuk kelompok miskin dan rentan, tetapi belum memberi rincian mengenai bagaimana pelaksanaannya.
Sementara itu, Amerika akan segera berada pada pagu batas hutang yang diizinkan oleh Kongres. Apabila Kongres tidak setuju untuk menaikkan jumlah uang yang boleh dipinjam, Amerika mungkin akan dianggap lalai membayar hutangnya yang sebagian besar dari negara-negara asing.
Presiden Obama menginginkan peningkatan pagu hutang yang diizinkan terlepas dari bagaimana perundingan mengenai anggaran berlangsung. Fraksi Republik menegaskan mengenai pemangkasan belanja sebagai prasyarat bagi pemungutan suara untuk meningkatkan batas pinjaman. Sekali lagi Boehner mengatakan, “Kewajiban kami adalah menaikkan pagu hutang, tetapi menaikkan pagu hutang tanpa menyelesaikan masalah fiskal betul-betul tidak bertanggung jawab.”
Kongres tidak pernah gagal menaikkan pagu hutang pada masa lalu, biasanya beberapa minggu setelah perundingan dan perdebatan.