Seorang pejabat Filipina mengatakan, pemerintah sedang mempersiapkan proses ekstradisi seorang pendeta Katolik Filipina yang menghadapi tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap dua anak laki-laki di dua gereja di North Dakota pada 1990-an.
Ketua penasehat negara Filipina Ricardo Paras mengatakan kepada Associated Press, Rabu (22/11), Fernando Laude Sayasaya ditangkap akhir pekan lalu di kota Calamba, di sebelah selatan Manila, dan akan diterbangkan ke Amerika Serikat sesuai kesepakatan ekstradisi antar kedua negara.
Paras mengatakan, pendeta itu di dakwa di pengadilan North Dakota melakukan pelecehan seksual terhadap dua anak laki-laki bersaudara dari 1995 hingga 1998. Sayasaya pulang ke Filipina pada Natal 1998, dan tidak pernah kembali ke Amerika Serikat sejak itu. (ab/uh)