Perusahaan yang menjalankan pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima di Jepang mengatakan enam pekerja tersiram air beracun dalam satu lagi insiden yang memalukan terjadi di sarana yang rusak akibat tsunami itu.
Tokyo Electric Power Company (TEPCO) mengatakan hari Rabu (9/10) salah seorang pekerja itu keliru memindahkan sebuah pipa dari sebuah unit yang mengolah air radioaktif yang digunakan untuk mendinginkan reaktor-reaktor yang rusak di pembangkit itu.
TEPCO mengatakan beberapa ton air beracun bocor dari pipa itu, menyiram para pekerja tersebut. Insiden itu diyakini tidak serius, karena para pekerja itu memakai alat dan pakaian pelindung. Perusahaan itu yakin bahwa air radioaktif tidak mencapai laut. Pipa tadi sudah disambungkan kembali.
Pekan lalu, para pekerja di Fukushima mengisi terlalu penuh sebuah tangki penyimpan yang tidak mempunyai pengukur tinggi permukaan air. TEPCO mengatakan 430 liter air yang terkontaminasi diperkirakan tumpah ke Samudra Pasifik.
Tokyo Electric Power Company (TEPCO) mengatakan hari Rabu (9/10) salah seorang pekerja itu keliru memindahkan sebuah pipa dari sebuah unit yang mengolah air radioaktif yang digunakan untuk mendinginkan reaktor-reaktor yang rusak di pembangkit itu.
TEPCO mengatakan beberapa ton air beracun bocor dari pipa itu, menyiram para pekerja tersebut. Insiden itu diyakini tidak serius, karena para pekerja itu memakai alat dan pakaian pelindung. Perusahaan itu yakin bahwa air radioaktif tidak mencapai laut. Pipa tadi sudah disambungkan kembali.
Pekan lalu, para pekerja di Fukushima mengisi terlalu penuh sebuah tangki penyimpan yang tidak mempunyai pengukur tinggi permukaan air. TEPCO mengatakan 430 liter air yang terkontaminasi diperkirakan tumpah ke Samudra Pasifik.