Dari sekolah lamanya di Indonesia sampai sebuah kota pesisir di Jepang yang memiliki nama sama, banyak orang di dunia bersorak saat Barack Obama terpilih kembali menjadi presiden AS pada Rabu (7/11) dan berharap ia dapat membantu menyelesaikan konflik global dan krisis ekonomi.
Pemilihan umum pada Selasa itu mendapat perhatian banyak negara. Beberapa kedutaan besar AS mengadakan pemilu bohong-bohongan dan mengadakan pesta setelah hasilnya muncul.
Di SDN 01 Menteng, tempat Obama sempat bersekolah di Jakarta, para siswa berbaris membawa poster Obama dari satu kelas ke kelas lain setelah ada pengumuman bahwa ia telah mengalahkan kandidat Partai Republik Mitt Romney.
Berita kemenangan Obama tersebut juga membahagiakan mantan pengasuh Obama, Evie, yang dikenal tahun ini setelah ada berita mengenai penderitaannya hidup sebagai seorang transgender.
“Saya harap ia dapat berkontribusi untuk perbaikan tidak hanya warga Amerika, tapi juga warga dunia,” ujar Evie.
Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengatakan Presiden Hu Jintao dan Perdana Menteri Wen Jiaobao telah menelepon Obama untuk memberi selamat. Wakil Presiden Xi Jinping, yang mulai mengambil alih minggu ini dalam transisi kepemimpinan Tiongkok yang berlangsung sekali dalam 10 tahun, menelepon Wakil Presiden Joe Biden untuk memberi selamat.
Perdana Menteri Inggris David Cameron menulis di Twitter: “Selamat kepada kawan saya @BarackObama. Saya menanti kerja sama kita selanjutnya.”
Meski media Iran mengatakan bahwa negara tersebut tidak melihat ada perbedaan antara Obama dan Romney mengenai ketegangan terkait program nuklir Tehran, kantor berita Fars memberitakan: “Gajah Republik Digilas Keledai Demokrat.”
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang memiliki hubungan tegang dengan presiden Amerika karena kebijakannya atas Iran dan konflik Israel-Palestina, memberikan ucapan selamat dalam pesan pendek pada wartawan: “Saya akan terus bekerja dengan Presiden Obama untuk mempertahankan kepentingan strategis warga Israel.”
Sementara itu, pejabat senior Palestina Saeb Erekat mendesak presiden AS untuk mendukung keanggotaan negara itu di PBB, dengan mengatakan, “Kami akan terus mendorong isu ini di PBB bulan ini, dan kami harap Obama akan mendukung kami.”
Di Tiongkok, pemilihan kembali Obama merupakan berita baik bagi mereka yang khawatir dengan pernyataan Romney bahwa ia akan melabeli Tiongkok sebagai manipulator mata uang. Beberapa khawatir ia akan meletuskan perang perdagangan antara dua negara.
Untuk warga kota Obama di Jepang, pemilihan kembali presiden AS itu merupakan kesempatan ulang untuk mengkapitalisasi nama mereka. Obama berarti “pantai kecil” dalam bahasa Jepang.
Di Myanmar, beberapa warga merasa lega atas terpilihnya kembali Obama karena ia memilih untuk bekerja sama dengan negara tersebut daripada memberikan sanksi.
“Obama sangat fleksibel dan hubungan internasional membaik selama masa jabatannya,” ujar seorang montir bernama Thit Oo, 42. (AP/Margie Mason)
Pemilihan umum pada Selasa itu mendapat perhatian banyak negara. Beberapa kedutaan besar AS mengadakan pemilu bohong-bohongan dan mengadakan pesta setelah hasilnya muncul.
Di SDN 01 Menteng, tempat Obama sempat bersekolah di Jakarta, para siswa berbaris membawa poster Obama dari satu kelas ke kelas lain setelah ada pengumuman bahwa ia telah mengalahkan kandidat Partai Republik Mitt Romney.
Berita kemenangan Obama tersebut juga membahagiakan mantan pengasuh Obama, Evie, yang dikenal tahun ini setelah ada berita mengenai penderitaannya hidup sebagai seorang transgender.
“Saya harap ia dapat berkontribusi untuk perbaikan tidak hanya warga Amerika, tapi juga warga dunia,” ujar Evie.
Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengatakan Presiden Hu Jintao dan Perdana Menteri Wen Jiaobao telah menelepon Obama untuk memberi selamat. Wakil Presiden Xi Jinping, yang mulai mengambil alih minggu ini dalam transisi kepemimpinan Tiongkok yang berlangsung sekali dalam 10 tahun, menelepon Wakil Presiden Joe Biden untuk memberi selamat.
Perdana Menteri Inggris David Cameron menulis di Twitter: “Selamat kepada kawan saya @BarackObama. Saya menanti kerja sama kita selanjutnya.”
Meski media Iran mengatakan bahwa negara tersebut tidak melihat ada perbedaan antara Obama dan Romney mengenai ketegangan terkait program nuklir Tehran, kantor berita Fars memberitakan: “Gajah Republik Digilas Keledai Demokrat.”
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang memiliki hubungan tegang dengan presiden Amerika karena kebijakannya atas Iran dan konflik Israel-Palestina, memberikan ucapan selamat dalam pesan pendek pada wartawan: “Saya akan terus bekerja dengan Presiden Obama untuk mempertahankan kepentingan strategis warga Israel.”
Sementara itu, pejabat senior Palestina Saeb Erekat mendesak presiden AS untuk mendukung keanggotaan negara itu di PBB, dengan mengatakan, “Kami akan terus mendorong isu ini di PBB bulan ini, dan kami harap Obama akan mendukung kami.”
Di Tiongkok, pemilihan kembali Obama merupakan berita baik bagi mereka yang khawatir dengan pernyataan Romney bahwa ia akan melabeli Tiongkok sebagai manipulator mata uang. Beberapa khawatir ia akan meletuskan perang perdagangan antara dua negara.
Untuk warga kota Obama di Jepang, pemilihan kembali presiden AS itu merupakan kesempatan ulang untuk mengkapitalisasi nama mereka. Obama berarti “pantai kecil” dalam bahasa Jepang.
Di Myanmar, beberapa warga merasa lega atas terpilihnya kembali Obama karena ia memilih untuk bekerja sama dengan negara tersebut daripada memberikan sanksi.
“Obama sangat fleksibel dan hubungan internasional membaik selama masa jabatannya,” ujar seorang montir bernama Thit Oo, 42. (AP/Margie Mason)