Dalam pidato kemenangannya yang disampaikan di hadapan pendukung di Chicago, Presiden Barack Obama mengajak semua pihak bekerja sama dengan mengatakan ia telah belajar dari mereka yang mendukungnya dan berseberangan dengannya.
Ia mengatakan akan kembali ke Washington dengan “determinasi yang lebih kuat” dan “inspirasi yang lebih.”
Obama berharap untuk bekerja sama dengan Partai Republik untuk menyelesaikan masalah-masalah bangsa. Ia menambahkan ingin bertemu dengan Romney untuk membahas bagaimana mereka dapat bekerja bersama.
“Kita mungkin telah bertarung secara keras, namun itu hanya karena kita sangat mencintai negara ini,” ujar Obama.
Pada pidato kekalahan sebelum pidato Obama, Romney sendiri mengingatkan kedua belah partai untuk tidak bersikap partisan dan mendesak para politisi untuk “mengedepankan rakyat sebelum politik.”
Obama mengajak semua orang bekerja keras, dengan mengatakan bahwa kewarganegaraan Amerika tidak berakhir dengan menggunakan hak pilih dalam pemilu dan bahwa “yang terbaik belum tiba.”
Tantangan besar memang menyambut Obama dalam memasuki masa jabatannya yang kedua ini. Warga Amerika harus tetap menghadapi pemerintahan yang terbagi dua di Washington, dengan Partai Demokrat menguasai Senat sementara Partai Republik mengontrol Dewan Perwakilan Rakyat.
Ekonomi telah membaik namun angka pengangguran masih tinggi pada 7,9 persen. Defisit tahunan mencapai US$1 triliun, sementara utang nasional mencapai $16 triliun. (AP/Reuters)
Ia mengatakan akan kembali ke Washington dengan “determinasi yang lebih kuat” dan “inspirasi yang lebih.”
Obama berharap untuk bekerja sama dengan Partai Republik untuk menyelesaikan masalah-masalah bangsa. Ia menambahkan ingin bertemu dengan Romney untuk membahas bagaimana mereka dapat bekerja bersama.
“Kita mungkin telah bertarung secara keras, namun itu hanya karena kita sangat mencintai negara ini,” ujar Obama.
Pada pidato kekalahan sebelum pidato Obama, Romney sendiri mengingatkan kedua belah partai untuk tidak bersikap partisan dan mendesak para politisi untuk “mengedepankan rakyat sebelum politik.”
Obama mengajak semua orang bekerja keras, dengan mengatakan bahwa kewarganegaraan Amerika tidak berakhir dengan menggunakan hak pilih dalam pemilu dan bahwa “yang terbaik belum tiba.”
Tantangan besar memang menyambut Obama dalam memasuki masa jabatannya yang kedua ini. Warga Amerika harus tetap menghadapi pemerintahan yang terbagi dua di Washington, dengan Partai Demokrat menguasai Senat sementara Partai Republik mengontrol Dewan Perwakilan Rakyat.
Ekonomi telah membaik namun angka pengangguran masih tinggi pada 7,9 persen. Defisit tahunan mencapai US$1 triliun, sementara utang nasional mencapai $16 triliun. (AP/Reuters)