Duta Besar Amerika untuk Libya, John Christopher Stevens, dan tiga staf kedutaan AS tewas setelah para demonstran menyerbu konsulat Amerika di Benghazi, hari Selasa malam (11/9).
Mengenang Dubes AS untuk Libya: John Christopher Stevens
![Utusan AS, Chris Stevens berbicara kepada media di Hotel Tibesty, di mana para pemimpin Uni Afrika mengadakan pertemuan dengan tokoh-tokoh oposisi Libya di Benghazi, Libya. (foto: April 2011).](https://gdb.voanews.com/a91e7d80-45d5-463e-918b-aa0f407b5d41_w1024_q10_s.jpg)
1
Utusan AS, Chris Stevens berbicara kepada media di Hotel Tibesty, di mana para pemimpin Uni Afrika mengadakan pertemuan dengan tokoh-tokoh oposisi Libya di Benghazi, Libya. (foto: April 2011).
![Utusan khusus AS, Chris Stevens dalam pertemuan dengan pemimpin Uni Afrika dan para pemimpin oposisi di Benghazi, Libya. (foto dok: April 2011)](https://gdb.voanews.com/d5913987-681e-4e76-9af1-50d14ad713a8_w1024_q10_s.jpg)
2
Utusan khusus AS, Chris Stevens dalam pertemuan dengan pemimpin Uni Afrika dan para pemimpin oposisi di Benghazi, Libya. (foto dok: April 2011)
![John Christopher Stevens (kiri), Dubes AS untuk Libya, berjabat tangan dengan Ketua Dewan Transisi Nasional Libya (NTC), Mustafa Abdel Jalil setelah menyerahkan kredensial sebagai Dubes baru AS untuk Tripoli (7 Juni 2012).](https://gdb.voanews.com/637c87a1-e2cb-4fe5-b2e3-70320956ec35_w1024_q10_s.jpg)
3
John Christopher Stevens (kiri), Dubes AS untuk Libya, berjabat tangan dengan Ketua Dewan Transisi Nasional Libya (NTC), Mustafa Abdel Jalil setelah menyerahkan kredensial sebagai Dubes baru AS untuk Tripoli (7 Juni 2012).
![Utusan khusus AS, Chris Stevens (tengah) bersa,a utusan Inggris Christopher Prentice (kiri) berbicara dengan perwakilan dari kota Misrata, Libya, Dr. Suleiman Fortia (kanan) di Hotel Tibesty di Benghazi (foto: April 2011).](https://gdb.voanews.com/b82cad52-22ab-4bdc-a27a-7f1df60f9413_w1024_q10_s.jpg)
4
Utusan khusus AS, Chris Stevens (tengah) bersa,a utusan Inggris Christopher Prentice (kiri) berbicara dengan perwakilan dari kota Misrata, Libya, Dr. Suleiman Fortia (kanan) di Hotel Tibesty di Benghazi (foto: April 2011).