Menteri Pertahanan Perancis Alain Juppe telah mengkonfirmasikan bahwa dua orang warga Perancis yang diculik Jumat malam dari sebuah restoran di ibukota Niger, Niamey, telah ditemukan tewas dibunuh. Kedua sandera Perancis itu ditemukan tewas dalam upaya penyelamatan oleh pasukan Niger dan Perancis.
Alain Juppe mengatakan dalam sebuah pernyataan hari Sabtu bahwa militer Niger, dengan bantuan pasukan Perancis di wilayah tersebut, mengejar para penculik ke perbatasan Niger-Mali, dan telah membunuh beberapa dari mereka.
Pernyataan itu menambahkan bahwa "pada akhir operasi mayat kedua sandera ditemukan."
Belum jelas bagaimana kedua sandera meninggal. Tetapi kantor berita Reuters mengutip juru bicara Angkatan Bersenjata Perancis,Thierry Burkhard, mengatakan bahwa Perancis yakin mereka telah dieksekusi oleh penculik mereka.
Presiden Perancis Nicolas Sarkozy mengecam pembunuhan itu sebagai "tindakan barbar dan pengecut" dan menyarankan kembali kepada warga negara Perancis untuk menghindari wilayah tersebut sampai keamanan membaik.
Hingga saat ini belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas penculikan itu.