Dua pria Amerika tewas dalam pertempuran melawan militan ISIS di ibu kota Raqqa, Suriah.
Seorang milisi Kurdi sekutu AS mengatakan hari Selasa, Robert Grodt berusia 28 tahun, dari Santa Cruz, California, dan Nicholas Alan Warden, 29 tahun dari Buffalo, tewas minggu lalu.
Unit Perlindungan Rakyat, yang juga dikenal dengan singkatan Kurdi mereka sebagai YPG mengatakan, Warden tewas pada tanggal 5 Juli, dan Grodt tewas keesokan harinya.
Grodt aktif dalam beberapa organisasi komunitas di Amerika, bahkan bertemu dengan pasangannya, Kaylee Dedrick, dari Albany, ketika Dedrick sedang menyemprotkan merica pada demonstrasi Occupy Wall Street 2011. Putri pasangan ini, Tegan Kathleen Grodt, lahir pada bulan September 2012, dijuluki First Occubaby.
Grodt muncul dalam video YPG di YouTube dua minggu lalu, di mana dia menjelaskan mengapa meninggalkan keluarganya untuk berperang melawan ISIS.
Warden mengatakan dalam video YPG lain bahwa ia melakukan perjalanan dari Buffalo pada bulan Februari untuk melawan kelompok ISIS karena serangan yang diilhami kelompok itu di San Bernardino, California; Orlando di Florida; dan Paris.
Kedua pria tersebut bukanlah orang Amerika pertama yang mati berperang bersama pasukan Kurdi. Grodt dan Warden juga bukan anggota pasukan khusus AS yang dibaurkan dengan koalisi Suriah.
Pasukan yang didukung AS telah merebut sepertiga Raqqa sejak melancarkan serangan ke kota itu bulan lalu. [ps/al]
