Dua bom mobil di Baghdad membuat bagian-bagian tubuh berserakan dan menghanguskan kendaraan, membunuh 26 orang dalam gelombang serangan terbaru yang ditujukan pada peziarah Syiah.
Ledakan menghantam permukiman warga di distrik Kazimiyah, Baghdad hari Sabtu (16/6), hanya beberapa kilometer dari tempat suci untuk menghormati Imam Moussa al-Kadhim, cucu buyut Nabi Muhammad.
Sabtu adalah hari terakhir perayaan tahunan agama Muslim Syiah, dan pemboman itu merupakan yang terakhir dalam serangkaian serangan maut di Irak minggu terakhir ini.
Bom mobil hari Rabu, awal peringatan keagamaan Muslim Syah, menewaskan 72 orang dan melukai hampir 260 lainnya.
Kelompok berbasis di Amerika yang memantau situs-situs militan, SITE Intelligence Group, Sabtu menyatakan afiliasi al-Qaida di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan sebelumnya. Menurut SITE, kelompok militan itu memuji serangan tersebut sebagai "invasi Rabu yang diberkati" terhadap pemerintah Irak.
Ledakan menghantam permukiman warga di distrik Kazimiyah, Baghdad hari Sabtu (16/6), hanya beberapa kilometer dari tempat suci untuk menghormati Imam Moussa al-Kadhim, cucu buyut Nabi Muhammad.
Sabtu adalah hari terakhir perayaan tahunan agama Muslim Syiah, dan pemboman itu merupakan yang terakhir dalam serangkaian serangan maut di Irak minggu terakhir ini.
Bom mobil hari Rabu, awal peringatan keagamaan Muslim Syah, menewaskan 72 orang dan melukai hampir 260 lainnya.
Kelompok berbasis di Amerika yang memantau situs-situs militan, SITE Intelligence Group, Sabtu menyatakan afiliasi al-Qaida di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan sebelumnya. Menurut SITE, kelompok militan itu memuji serangan tersebut sebagai "invasi Rabu yang diberkati" terhadap pemerintah Irak.