Dua gempa susulan kembali mengguncang wilayah Lombok pada hari Minggu (19/8).
Pusat gempa pertama yang berkekuatan 5,4 SR terjadi di 25 kilometer timur laut Lombok Timur. Sementara gempa kedua yang berkekuatan 6,5 SR terjadi di 32 kilometer timur laut Lombok Timur. Kedua gempa yang terjadi antara 4-8 detik ini tidak berpotensi tsunami, tetapi terasa hingga ke Denpasar, Jembrana, Karangasem, Badung, Gianyar, Bangli, Tabanan, Klungkung, dan Buleleng.
Warga yang masih trauma dengan serangkaian gempa kuat sebelumnya keluar dari rumah dan tenda-tenda pengungsian di Lombok Utara, Lombok Timur, Lombok Tengah dan Lombok Barat.
Belum ada laporan kerusakan dan korban jiwa akibat kedua gempa susulan ini.
Namun berdasarkan keterangan Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB sebagaimana diterima VOA, gempa susulan kedua yang lebih kuat telah menyebabkan tanah longsor di beberapa titik di lereng Gunung Rinjani, seperti di Bukit Pegangsingan dan Bukit Anak Dara, di Lombok Timur. Tidak ada laporan korban luka-luka atau terjebak di gunung itu karena hingga kini pengelola Taman Nasional Gunung Rinjani masih menutup daerah itu, dan meniadakan aktivitas masyarakat dan wisatawan di sekitarnya.
Tim gabungan yang terdiri dari petugas BPBD, TNI, Polri, Basarnas, Tagana, SKPD, PMI, relawan dan masyarakat masih terus memantau dampak kedua gempa susulan ini. [em]