Tautan-tautan Akses

Donald Trump Kembali Pangku Jabatan Presiden Amerika Serikat


Pelantikan Donald Trump sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat di Rotunda Gedung Capitol, Washington, DC, 20 Januari 2025. (SAUL LOEB/Pool via REUTERS)
Pelantikan Donald Trump sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat di Rotunda Gedung Capitol, Washington, DC, 20 Januari 2025. (SAUL LOEB/Pool via REUTERS)

Donald Trump dari Partai Republik kembali memangku jabatan presiden Amerika Serikat, Senin (20/1), menyerukan “revolusi akal sehat” dan mengatakan bahwa ia akan mulai menandatangani serangkaian perintah eksekutif untuk membentuk kembali lanskap politik Amerika sesuai keinginannya.

Trump mengambil sumpah jabatan di dalam gedung DPR Amerika Serikat. “Zaman keemasan Amerika dimulai sekarang,” katanya dalam pidato pelantikannya.

Pada hari yang dingin di Washington, Trump, ditemani oleh istrinya Melania, Wakil Presiden terpilih JD Vance dan keluarga mereka, memulai hari pelantikannya yang kedua delapan tahun setelah hari pertama dengan menghadiri kebaktian tradisional untuk presiden yang baru menjabat di Gereja Episkopal St. John di seberang taman dari Gedung Putih.

Setelah itu, keluarga Trump menuju Gedung Putih untuk minum teh pra-pelantikan bersama Presiden Joe Biden dan ibu negara Jill Biden, sebelum menuju Gedung DPR Amerika untuk upacara pelantikan Trump di Rotunda gedung tersebut, di mana sekitar 600 orang menyaksikan saat presiden ke-45 Amerika Serikat itu juga menjadi presiden ke-47 Amerika Serikat.

Ini akan menjadi kedua kalinya seorang presiden Amerika menjabat untuk masa jabatan kedua yang tidak berurutan setelah Grover Cleveland pada tahun 1890-an.

Presiden Donald Trump bersama Ibu Negara Melanie Trump, serta putra-putranya Barron Trump, Donald Trump, Jr., Eric Trump, dan putrinya Tiffany Trump, seusai pengambilan sumpah jabatan Presiden di Rotunda Gedung Capitol AS di Washington, 20 Januari 2025.(Shawn Thew/Pool via AP)
Presiden Donald Trump bersama Ibu Negara Melanie Trump, serta putra-putranya Barron Trump, Donald Trump, Jr., Eric Trump, dan putrinya Tiffany Trump, seusai pengambilan sumpah jabatan Presiden di Rotunda Gedung Capitol AS di Washington, 20 Januari 2025.(Shawn Thew/Pool via AP)

Trump, pada usia 78 tahun, adalah orang tertua yang pernah dilantik sebagai presiden, melampaui Biden yang lima bulan lebih muda ketika ia mengambil sumpah empat tahun lalu. Vance, 40 tahun, akan dilantik sebagai wakil presiden ke-50 dan yang termuda ketiga dalam sejarah Amerika Serikat.

Trump menjadi terpidana pertama yang menjabat sebagai presiden Amerika Serikat, setelah ia dinyatakan bersalah tahun lalu atas 34 dakwaan pidana yang terkait dengan pemalsuan catatan bisnis untuk menyembunyikan pembayaran uang tutup mulut sebesar $130.000 kepada bintang film porno Stormy Daniels, meskipun seorang hakim menolak untuk menghukumnya dengan cara apa pun.

Dakwaan bahwa Trump, dari Partai Republik, mencoba secara ilegal membatalkan kekalahannya dalam pemilihan umum 2020 dari Biden dibatalkan ketika ia mengalahkan lawannya dari Partai Demokrat, Wakil Presiden Kamala Harris, dalam pemilihan umum 2024 karena kebijakan Departemen Kehakiman yang sudah lama berlaku untuk tidak mengadili presiden yang sedang menjabat.

Presiden Donald Trump menyampaikan pidato setelah diambil sumpahnya sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47 dalam Pelantikan Presiden ke-60 di Rotunda Gedung Capitol di Washington, Senin, 20 Januari 2025. (Shawn Thew/Pool via AP)
Presiden Donald Trump menyampaikan pidato setelah diambil sumpahnya sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47 dalam Pelantikan Presiden ke-60 di Rotunda Gedung Capitol di Washington, Senin, 20 Januari 2025. (Shawn Thew/Pool via AP)

Pelantikan presiden Amerika Serikat, yang merupakan simbol norma-norma negara demokrasi tentang transisi kekuasaan presiden secara damai, secara tradisional diadakan di tangga Capitol yang menghadap ke hamparan luas National Mall, dengan kerumunan 250.000 orang atau lebih yang menyaksikan acara empat tahunan tersebut.

Namun, dengan hembusan angin dingin dari suhu beku yang melanda Washington — beberapa hari lalu Trump memindahkan upacara ke Rotunda Gedung Kongres (Capitol) — tempat yang sama di mana 2.000 pendukungnya melakukan kerusuhan pada tahun 2021 untuk mencoba mencegah Kongres mensertifikasi bahwa Biden telah mengalahkannya dalam pemilihan 2020.

Beberapa miliarder Amerika Serikat — Jeff Bezos dari Amazon, Mark Zuckerberg dari Meta, dan pemilik Tesla and X Elon Musk — termasuk di antara mereka yang menyaksikan pelantikan tersebut, seperti juga CEO TikTok Shou Zi Chew, dan CEO Google Sundar Pichai.

Tokoh-tokoh asing juga hadir, termasuk Wakil Presiden China Han Zheng, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, Presiden Argentina Javier Milei, dan Presiden Ekuador Daniel Noboa.

Mantan presiden Amerika Serikat Bil Clinton (bersama Hillary Clinton), George W. Bush (bersama Laura Bush), dan Barack Obama menghadiri upacara tersebut, tidak seperti Trump yang tidak menghadiri acara pelantikan Biden empat tahun lalu dan terus hingga saat ini secara keliru mengklaim bahwa dia dicurangi dalam pemilihan presiden 2020.

Mantan Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan mantan Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris mendengarkan pidato Presiden Amerika Donald Trump (kiri) seusai pelantikan di rotunda Gedung Capitol Amerika di Washington, DC, 20 Januari 2025. (SHAWN THEW/Pool via REUTERS)
Mantan Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan mantan Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris mendengarkan pidato Presiden Amerika Donald Trump (kiri) seusai pelantikan di rotunda Gedung Capitol Amerika di Washington, DC, 20 Januari 2025. (SHAWN THEW/Pool via REUTERS)

Setelah upacara pelantikan, Trump dapat segera mulai membentuk kembali kebijakan Amerika, baik untuk membatalkan dekrit Biden maupun menerapkan dekritnya sendiri. Ia telah lama menjanjikan deportasi besar-besaran terhadap sebanyak 11 juta migran tidak berdokumen yang tinggal di AS dan penutupan perbatasan dengan ketat di sepanjang titik masuk Meksiko ke AS bagian barat daya.

“Pada saat matahari terbenam besok, invasi ke negara kita akan terhenti,” katanya kepada para pendukungnya, pada hari Minggu (19/1).

Trump juga telah berjanji untuk mengampuni lebih dari 1.500 pendukungnya yang menyerbu Capitol pada 6 Januari 2021, meskipun ia belum mengungkapkan ruang lingkup perintah yang akan digunakannya. Ia telah menggambarkan mereka yang ditangkap sebagai “patriot” yang dituntut secara keliru.

Trump juga telah berjanji untuk segera mengenakan tarif baru yang ketat pada ekspor Kanada, Meksiko, dan China ke Amerika Serikat dan perubahan kebijakan lainnya.

Pidato Pertama Donald Trump: Deportasi Massal dan Kembalikan Amerika Serikat ke Era Emas
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:00:54 0:00

Pada pidato dalam acara pesta kemenangan di Washington pada hari Minggu (19/1) menjelang pelantikan, ia mengatakan kepada para pendukungnya yang bersorak-sorai, ia akan "bertindak dengan kecepatan dan kekuatan yang bersejarah dan memperbaiki setiap krisis yang dihadapi negara kita.”

“Besok siang, tirai ditutup pada empat tahun kemunduran Amerika yang panjang, dan kita memulai hari baru kekuatan dan kemakmuran Amerika,” kata Trump.

Pawai pelantikan tradisional di sepanjang Pennsylvania Avenue dari Capitol ke Gedung Putih telah dibatalkan karena suhu yang sangat dingin, dengan band, unit pawai, pasukan militer dan sejenisnya sekarang berparade melewati Trump, istrinya dan para pejabat lainnya dalam pemerintahan barunya di Capital One Arena yang berkapasitas 20.000 tempat duduk tidak jauh dari gedung KongresAS. Acara mewah berupa pesta resmi dan dansa berlangsung pada Senin malam. [lt/ab]

Forum

XS
SM
MD
LG