Menteri Pertahanan Amerika Serikat Pete Hegseth berangkat menuju Eropa pada Senin (10/2) pagi. Dalam lawatan internasional pertamanya sejak ia menjabat pada bulan lalu, Hegseth akan berkunjung ke Jerman, Belgia, dan Polandia.
Di Jerman, Hegseth dijadwalkan mengunjungi markas Komando Eropa AS dan Komando Afrika AS untuk mendapatkan informasi terkini tentang perkembangan di kedua wilayah tersebut.
Dari Jerman, ia akan berangkat menuju Brussels, Belgia, untuk menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri Pertahanan NATO dan pertemuan Kelompok Kontak Pertahanan Ukraina pada Rabu (12/2) dan Kamis (13/2).
Pejabat-pejabat pertahanan AS mengatakan Hegseth diperkirakan akan mendesak sekutu AS di Eropa untuk meningkatkan anggaran pertahanan mereka dan mengambil peran kepemimpinan yang lebih besar untuk menghadapi tantangan yang dihadapi Eropa.
Ia juga diperkirakan menyampaikan seruan Presiden AS Donald Trump untuk mengakhiri perang antara Rusia dan Ukraina secara diplomatik. Perang tersebut kini akan memasuki tahun ketiga.
Pertemuan ke-26 Kelompok Kontak Pertahanan Ukraina untuk pertama kali diadakan dalam masa pemerintahan Trump yang kedua dan akan menjadi yang pertama yang dipimpin oleh Inggris, negara selain AS. Kelompok ini terdiri dari hampir 50 negara yang berjanji akan mendukung Ukraina dalam upayanya mengusir Rusia.
Dalam pernyataan pada Kamis (6/2) lalu, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan pertemuan itu akan berfokus pada "prioritas bagi Ukraina di saat masyarakat internasional terus bekerja sama untuk mendukung Ukraina dalam perjuangannya melawan invasi ilegal [Presiden Rusia Vladimir] Putin."
Pentagon, dalam pernyataan yang mengulas partisipasi Hegseth dalam pertemuan itu, mengatakan selain menekankan dorongan Trump untuk resolusi diplomatik atas perang tersebut, Hegseth "juga akan menyoroti perlunya peningkatan kepemimpinan Eropa dalam bantuan keamanan untuk Ukraina."
Setelah pertemuan di Brussels, Hegseth dijadwalkan terbang ke Polandia untuk bertemu para pemimpin di sana dan mengunjungi pasukan AS. [ka/ns]
Forum