Aktivis veteran anti-apartheid Afrika Selatan Desmond Tutu keluar dari rumah sakit pada hari Selasa setelah seminggu dirawat akibat infeksi yang tidak terkait dengan kanker prostat, ujar putrinya.
Tutu, 83 tahun, sudah menderita kanker prostat selama 18 tahun, menjalani pengobatan antibiotik melalui pembuluh darah di sebuah rumah sakit di Cape Town, menurut keluarganya.
Belum jelas infeksi apa yang mebuat Tutu dirawat, tapi putrinya, Pendeta Canon Mpho Tutu, mengatakan penyakit kankernya berada dalam masa remisi dan terkendali.
Mpho mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa bahwa tim medis ayahnya telah menyarankan agar ayahnya banyak beristirahat.
"Mereka luar biasa dan kami akan melakukan yang terbaik untuk tidak mengecewakan mereka," katanya.
Mantan Uskup Agung Anglikan Cape Town ini sering menggunakan perannya untuk mengkritik rezim apartheid yang menindas.
Tutu pensiun dari kehidupan publik pada 2010, tetapi tetap memberikan pandangannya mengenai berbagai isu, dari kebijakan Palestina Israel hingga korupsi di kalangan elit politik di Afrika Selatan.