Setidaknya dua orang ditembak mati, dan 22 orang terluka dalam protes anti-korupsi di Haiti yang memasuki hari kedua.
Tidak jelas siapa yang menembakkan senjata yang menyebabkan dua korban jiwa tersebut. Pihak berwenang mengatakan 11 orang lainnya terluka, dan sejumlah polisi terluka oleh lemparan batu.
Rakyat Haiti menuntut jawaban setelah miliaran dolar program bantuan minyak yang disponsori Venezuela menghilang.
Dua penyelidikan Senat terpisah mengatakan sejumlah pejabat pemerintah diduga menggelapkan atau menyalahgunakan dana itu, tetapi tidak ada yang dituntut.
Presiden Haiti Jovenel Moise mengatakan "tidak seorangpun akan lolos dari keadilan."
Demonstran menuntut pengunduran dirinya, menuduhnya menghalangi penyelidikan yang transparan. [my]