Sekitar 1.000 orang berdemonstrasi di pusat Moskow menuntut agar kandidat oposisi dimasukkan dalam pemilihan dewan perwakilan rakyat (DPR-D) Kota Moskow 8 September.
Demonstrasi 14 Juli itu merupakan pertemuan antara pemimpin oposisi dan pemilih mereka setelah tanda tangan yang mensponsori beberapa kandidat ditolak oleh komisi pemilihan Moskow.
Kantor walikota Moskow menyebut demonstrasi itu "ilegal" dan menuntut tindakan itu dihentikan. Demonstran meneriakkan, "Kami yang punya kewenangan di sini," "Putin pencuri," dan "Putin mundur."
Politisi oposisi Rusia dan blogger anti-korupsi Aleksei Navalny belum tiba di lokasi demonstrasi.
Ilya Yashin, salah seorang kandidat yang menyaksikan tanda tangan tersebut ditolak, meminta demonstran untuk berunjuk rasa bersamanya ke kantor walikota untuk menyatakan tuntutan mereka. Sejauh ini belum dilaporkan ada penangkapan. (my/al)