Sejumlah demonstran di Thailand, Minggu (8/11), menulis surat kepada Raja Maha Vajiralogkorn. Dalam surat itu, mereka menyampaikan kesulitan mereka sebagai bagian dari gerakan pro-demokrasi yang telah mendorong seruan berani untuk mereformasi kerajaan itu.
Sebagian mahasiswa yang mempelopori upaya reformasi itu membagi-bagikan kertas, pulpen dan amplop kepada ribuah orang. Surat-surat itu kemudian dimasukkan dalam sebuah kotak pos berukuran besar yang tampaknya merupakan bekas tempat sampah. Kotak-kotak ini kemudian akan didorong ke Istana Kerajaan yang letaknya tidak terlalu jauh dari titik pengumpulan surat itu.
Namun, sejumlah bis dan polisi anti-huru hara dengan meriam air memblokir para demonstran ketika mereka mendekati kompleks kerajaan. [em/lt]