Tiga ketua komite DPR AS mengatakan, Menteri Luar Negeri Pompeo tampaknya punya “konflik kepentingan yang nyata” dalam penyelidikan pemakzulan terhadap Presiden Donald Trump.
Pompeo berusaha mencegah lima pejabat Deplu, baik yang masih menjabat maupun yang mantan, memberikan kesaksian minggu ini sebagai bagian dari penyelidikan pemakzulan.
Tetapi Selasa (1/10) sore, Ketua Komite Urusan Luar Negeri, Intelijen, dan Pengawasan, mengatakan, kalau laporan bahwa Pompeo ikut mendengarkan pembicaraan telepon pada 25 Juli antara Presiden Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy benar adanya. Hal itu berarti Pompeo adalah seorang saksi.
Ketua-ketua komisi ini mengatakan dalam surat, Pompeo “tidak boleh membuat keputusan sehubungan kesaksian atau penyerahan dokumen dalam rangka melindungi dirinya sendiri atau presiden.”
Mereka mengatakan setiap usaha oleh Pompeo atau Deplu untuk menahan dokumen atau mencegah saksi berbicara dengan Kongres akan dianggap sebagai penghambatan penyelidikan pemakzulan, dan merupakan “sebuah usaha terang-terangan untuk menutup-nutupi serta penyalah gunaan kekuasaan.”
Pompeo sedang melakukan perjalanan ke Italia dan belum menjawab. [jm/ft]