Sejumlah orang bersenjata yang mengenakan seragam militer menculik 18 pekerja Turki, Rabu (2/9), di ibukota Irak.
Para pekerja itu adalah karyawan perusahaan konstruksi Nurol Insaat, yang sedang membangun kompleks stadion sepakbola di distrik yang mayoritas warganya Syiah, Habibiya, di Baghdad timur laut.
Orang-orang bersenjata itu menculik para pekerja tersebut pukul tiga pagi waktu setempat setelah membobol pintu-pintu dan merebut senjata dari para penjaga. Belum ada petunjuk mengenai identitas dan motif para penculik.
Wakil PM Turki Numan Kurtulmus mengatakan, pihak berwenang Turki telah menghubungi pihak berwenang Irak.
Tahun lalu, militan Negara Islam (ISIS) menyandera 49 warga Turki dari konsulat Turki di Mosul selama lebih dari tiga bulan sebelum kemudian membebaskan mereka. Mereka yang disandera ketika itu adalah para diplomat, tentara dan anak-anak.