Tautan-tautan Akses

Clinton, Trump akan Bertemu dalam Debat Kedua Hari Minggu


ARSIP – Debat pemilihan presiden yang pertama antara kandidat Partai Republik, Donald Trump, kiri, dan kandidat dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, yang diadakan di Hofstra University (26/9). Hamptsead, New Hampshire.
ARSIP – Debat pemilihan presiden yang pertama antara kandidat Partai Republik, Donald Trump, kiri, dan kandidat dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, yang diadakan di Hofstra University (26/9). Hamptsead, New Hampshire.

Debat calon presiden AS yang kedua antara calon dari Partai Republik, Donald Trump, dan calon dari Partai Demokrat, Hillary Clinton yang ditayangkan televisi hari Minggu malam.

Calon presiden Amerika dari partai Demokrat Hillary Clinton dan pesaingnya dari partai Republik Donald Trump akan bertemu lagi dalam acara debat kedua mereka yang ditayangkan televisi Minggu malam.

Setelah debat pertama mereka, yang dianggap luas dimenangkan oleh Clinton, Trump harus menghadapi berbagai keprihatinan pemilih, di antaranya pertanyaan mengenai pajak federal yang tidak dibayarnya selama bertahun-tahun. Tetapi isu-isu ini tersisih Jumat lalu dengan diungkapnya pernyataan-pernyataan cabul Trump mengenai perempuan dalam suatu rekaman video 11 tahun silam.

Sementara itu Clinton kemungkinan besar harus menjawab tentang pernyataan-pernyataannya yang diungkapkan WikiLeaks. Dalam bocoran tersebut, Clinton terlihat sering kali mengemukakan suatu sikap secara terbuka, namun kemudian mengemukakan sikapnya yang bertentangan dalam pertemuan tertutup. Sikap ini mencakup berbagai isu, termasuk perdagangan dan hubungannya dengan Wall Street. Jajak pendapat umum mengindikasikan sejumlah besar warga Amerika mempertanyakan kelayakannya untuk dipercaya, dan jajak pendapat itu diambil sebelum WikiLeaks mengeluarkan bocorannya Jumat lalu.

Hari Minggu merupakan kesempatan bagi Clinton untuk memperlihatkan “gaya kepresidenannya” yang menurut pesaingnya tidak ia miliki. Seluruh mata akan tertuju pada Clinton ddalam debat hari Minggu di St. Louis, Missouri, untuk mengetahui bagaimana ia menantang Trump terkait pernyataan-pernyataan tak senonoh serta urusan finansial lawannya itu.

Trump akan mendapat kesempatan untuk mengatasi keprihatinan partainya mengenai perilaku, temperamen dan kemampuannya untuk menduduki jabatan presiden.

Debat ini kemungkinan besar akan menjadi seperti pertunjukan permainan catur antara Clinton dan Trump. Hadirin akan melihat siapa dapat memancing apa dari lawannya sambil mempertahankan sikap tenang mereka. Hadirin juga akan menjadi bagian dari pertunjukan karena format debat ini akan memungkinkan para kandidat menerima pertanyaan dari moderator dan para pemilih yang diundang untuk menghadiri debat itu.

Trump telah mengisyaratkan tentang pendekatan agresif yang mungkin akan mengangkat kasus pemakzulan Bill Clinton dalam masa jabatan kedua kepresidenannya.

Debat ketiga calon presiden dijadwalkan berlangsung 19 Oktober di Las Vegas, Nevada. [uh]

XS
SM
MD
LG