Tautan-tautan Akses

China Tolak Permohonan Banding Aktivis Tibet


Dua biarawati Tibet di Dharmsala, India, memegang plakat yang berisi tuntutan agar China membebaskan Tashi Wangchuk, juru kampanye yang terang-terangan menyuarakan hak-hak warga Tibet, 27 Januari 2017. (Foto: dok).
Dua biarawati Tibet di Dharmsala, India, memegang plakat yang berisi tuntutan agar China membebaskan Tashi Wangchuk, juru kampanye yang terang-terangan menyuarakan hak-hak warga Tibet, 27 Januari 2017. (Foto: dok).

Sebuah kelompok pengawas HAM mengatakan, China telah menolak permohonan banding seorang aktivis bahasa Tibet yang divonis lima tahun penjara atas tuduhan memicu separatisme.

Tashi Wangchuk ditahan sejak 2016, dan dijatuhi hukuman Mei tahun ini. Berdasarkan dokumenter yang dibuat The New York Times, ia sering berbicara mengenai erosi budaya dan bahasa di kawasan Tibet yang dijaga ketat.

Kelompok pengawas itu, The International Tibet Network, mengatakan, permohonan bandingnya ditolak 13 Agustus lalu.

Tashi Wangchuk (Foto: dok).
Tashi Wangchuk (Foto: dok).

Mengingat masa penahanannya sejak 2016 lalu, Tashi Wangchuk seharusnya dibebaskan tahun 2021. Namun kemungkinan, hukuman itu tidak akan berakhir begitu saja. Tahanan-tahanan politik di China sering dikenai hukuman tambahan, seperti tahanan rumah setelah dibebaskan.

Kasus Tashi Wangchuk menegaskan betapa sensitifnya pemerintah otoriter China mengenai isu-isu kelompok-kelompok minoritas etnik, dan juga mengenai bagaimana warga negara yang mengungkapkan protes mereka mengenai kebijakan pemerintah terhadap media. [ab/uh]

XS
SM
MD
LG