China mengatakan anggaran pertahanannya akan meningkat kira-kira 7 persen tahun ini, yang merupakan tahun kedua berturut-turut China mempertahankan peningkatan belanja militernya di bawah 10 persen.
Jumlah yang pasti anggaran pertahanan dalam tahun 2017 akan dikeluarkan hari Minggu (5/3) ketika parlemen memulai sidang tahunannya.
Namun, negara-negara tetangga China telah semakin curiga akan siasat militer negara itu setelah perluasan cepat China di Laut China Selatan di mana China telah menciptakan pulau-pulau buatan yang mampu mendukung sarana militer.
Juru bicara parlemen Fu Ying berusaha membantah kecurigaan negara-negara tetangganya.
”Lihat dalam kira-kira 10 tahun ini, telah banyak terjadi konflik, bahkan perang, di seluruh dunia yang mengakibatkan sejumlah besar korban dan kehilangan harta-benda, sangat banyak pengungsi yang melarat dan gelandangan,” katanya.
“Mana (konflik) yang telah diakibatkan oleh China?," elaknya.
Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan dan Vietnam juga mengklaim seluruh atau sebagian dari Laut China Selatan yang seluas 3,5 juta kilometer persegi itu, yang kaya ikan serta kemungkinan memiliki cadangan bahan bakar fosil di bawah laut.
Berita anggaran militer China itu keluar hanya beberapa hari setelah Presiden Amerika Donald Trump mengatakan Amerika – yang militernya terkuat di dunia – akan meningkatkan anggaran militernya 10 persen, walaupun militer AS mulai mengakhiri perang mereka di Afghanistan dan Irak. [gp]