Tautan-tautan Akses

China: Seorang Lagi WN Kanada Ditahan karena Bekerja Ilegal


Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying (Foto: dok).
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying (Foto: dok).

China menyatakan seorang perempuan Kanada yang ditahan sedang menjalani “hukuman administratif” karena bekerja secara ilegal.

Pada keterangan pers hari Kamis (20/12), juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying menyebut perempuan itu bernama Sarah McIver. Ia tidak merinci hukuman yang dijalani McIver.

Media Kanada sebelumnya menyebut McIver sebagai guru.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau Rabu menyatakan pemerintahnya sedang berusaha mendapatkan informasi lagi mengenai kasus ini, tetapi penahanan McIver tampaknya tidak terkait dengan penahanan dua warga negara Kanada lainnya di China. Ia menyebutnya sebagai “kasus yang sangat terpisah.”

Dua warga negara Kanada ditahan di China tidak lama setelah polisi Kanada menangkap seorang eksekutif telekomunikasi China pada 1 Desember lalu berdasarkan surat perintah penangkapan yang dikeluarkan Amerika.

CFO Huawei Meng Wanzhou dituduh menghindari sanksi-sanksi Amerika terhadap Iran.

Meskipun para pejabat Kanada tidak mengaitkan langsung penahanan-penahanan di China itu dengan penangkapan Meng, mantan duta besar Kanada untuk China David Mulroney menyatakan pendapat berbeda. “Satu penahanan sudah cukup buruk. Dua, mengerikan. Tiga, menekankan betapa China bisa begitu kejam. Ini mengingatkan orang-orang bahwa China adalah negara penjara,” ujarnya.

Kementerian Luar Negeri China sebelumnya menyatakan bahwa dua warga negara Kanada lainnya, mantan diplomat Michael Kovrig dan konsultan bisnis Michael Spavor, dituduh membahayakan keamanan nasional China.

Para pejabat Amerika menyatakan Meng berbohong mengenai kontrol Huawei atas perusahaan Skycom yang berbasis di Hong Kong. Skycom dituduh menjual produk-produk Amerika ke Iran, suatu pelanggaran atas sanksi-sanksi Amerika.

Meng dibebaskan dengan jaminan di Vancouver sambil menunggu sidang mengenai ekstradisinya ke Amerika Serikat.

China telah memperingatkan Kanada mengenai konsekuensi berat apabila tidak membebaskan Meng.

Presiden Donald Trump mengatakan kepada Reuters pekan lalu bahwa ia secara pribadi akan turun tangan dalam kasus Meng apabila ini akan menguntungkan keamanan nasional Amerika atau membantu tercapainya kesepakatan dagang dengan China. [uh]

Recommended

XS
SM
MD
LG