Tautan-tautan Akses

China Kukuhkan Kasus Kedua Flu Burung


Kashmiris run for cover as Indian security forces (not pictured) fire tear gas shells during clashes, after scrapping of the special constitutional status for Kashmir by the Indian government, in Srinagar.
Kashmiris run for cover as Indian security forces (not pictured) fire tear gas shells during clashes, after scrapping of the special constitutional status for Kashmir by the Indian government, in Srinagar.

Para pejabat lokal di China memerintahkan penghentian penjualan unggas mulai hari Kamis di distrik kota Xiamen, di provinsi Fujian, China timur.

Pejabat China mengukuhkan kasus kedua flu burung yang menulari manusia minggu ini, kata laporan media pemerintah hari Rabu malam (21/12).

Korea Selatan dan Jepang juga sedang berusaha keras mencegah perebakan virus yang mematikan itu.

Para pejabat lokal di China memerintahkan penghentian penjualan unggas mulai hari Kamis di distrik kota Xiamen, di provinsi Fujian, China timur, setelah seorang laki-laki berumur 44 tahun didiagnosa menderita flu burung H7N9 hari Minggu. Pasien itu sedang dirawat di rumah sakit dan berada dalam kondisi stabil, kata para pejabat.

Insiden ini muncul setelah pejabat di Hongkong mengatakan seorang laki-laki tua didiagnosa terkena virus flu unggas itu minggu ini. Kedua kasus itu muncul ketika Korea Selatan dan Jepang memerintahkan pemusnahan puluhan juta unggas dalam sebulan terakhir, dan memicu kekhawatiran akan merebaknya penyakit itu.

Keprihatinan akan penyebaran virus mematikan itu lewat udara terjadi pada waktu petani Cina bersiap-siap untuk menyiapkan penjualan unggas besar-besaran yang akan mencapai puncaknya pada perayaan tahun baru China akhir Januari.

Para pejabat China telah melarang impor unggas dari 60 negara lebih, termasuk Korea Selatan dan Jepang. [isa/sp]

XS
SM
MD
LG