Tautan-tautan Akses

China Bantah Kritik Menlu AS Tentang Xinjiang 


Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang. (Foto: dok).
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang. (Foto: dok).

Pemerintah China, Senin (23/9) mengecam Menteri Luar Negeri Amerika Mike Pompeo yang mengatakan Beijing sedang berupaya menghapus budaya Muslim di kawasan barat laut negara itu.

Geng Shuang, juru bicara kementerian luar negeri China, menolak pernyataan Pompeo di PBB bahwa penahanan warga Uighur tidak ada kaitannya dengan aktivitas antiterorisme.

Pompeo pada hari Minggu meminta negara-negara di Asia Tengah untuk menolak tuntutan China agar mereka memulangkaan minoritas etnik yang mungkin menghadapi penindasan di China.

Pompeo mengatakan China sedang berupaya “menghapus” budaya-budaya dan agama kaum minoritas.

Geng mengatakan, aktivitas China di Xinjiang, kawasan di barat laut negara itu, di mana Muslim ditahan di kamp-kamp, sama seperti upaya-upaya deradikalisasi di negara-negara lainnya.

Geng mengeluh karena para politisi Amerika “menghujat kebijakan China terhadap Xinjiang dan dengan terang-terangan mencampuri urusan dalam negeri China.”

“Langkah-langkah ini pada dasarnya tidak berbeda dengan deradikalisasi dan langkah-langkah kontraterorisme preventif yang diambil banyak negara lain, termasuk Amerika Serikat,” kata Geng pada suatu brifing pers rutin.

“Kebohongan para politisi Amerika tidak dapat menipu dunia dan hanya akan mengungkap lebih jauh tujuan-tujuan politik tersembunyi mereka,” ujarnya.

Pompeo mengemukakan pernyataannya pada pertemuan dengan menteri-menteri luar negeri dari Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, Turkmenistan dan Uzbekistan. [ab/uh]

XS
SM
MD
LG