Presiden Chili Gabriel Boric, pada Selasa (27/12), mengunjungi sebuah fasilitas di dekat Santiago untuk menghancurkan senjata yang disita aparat kepoisian atau diserahkan secara sukarela kepada pihak berwenang.
Boric, bersama Menteri Dalam Negeri dan Keamanan Publik Carolina Toha dan Menteri Pertahanan Maya Fernandez, melihat proses penghancuran 17.590 senjata itu.
Pihak berwenang mengatakan jumlah senjata yang dihancurkan itu 28 persen lebih banyak dibanding tahun 2021.
Penghancuran senjata itu merupakan bagian dari kebijakan pemerintah yang berfokus pada “pengurangan senjata, pengamanan lebih kuat.” [em/rs]
Forum