Presiden Venezuela Hugo Chavez mengatakan laporan Departemen Pertahanan AS yang menyatakan bahwa Garda Revolusi Iran berada di negaranya tidak benar.
Chavez mengatakan pada hari Senin, bahwa kabar tersebut sebatas taktik Amerika Serikat untuk mengintimidasi pemerintahnya.
Laporan Pentagon tersebut, yang diberikan ke Kongres sebelumnya bulan ini mengatakan bahwa keberadaan Pasukan Quds Iran, satuan elit Garda Revolusi Iran, semakin meluas di Amerika Latin, khususnya di Venezuela.
Pasukan Quds itu juga mendukung beberapa kelompok militan Islam, termasuk Hizbullah yang berbasis di Lebanon.
Iran telah menjalin hubungan erat dengan beberapa pemerintah Amerika Latin yang berhaluan condong ke kiri, termasuk Venezuela.
Chavez Bantah Kabar Kehadiran Militer Iran di Venezuela
Menurut Chavez, kabar tersebut sebatas taktik Amerika Serikat untuk mengintimidasi pemerintahnya.